10
April, hampir pukul 6 sore
sambil
mengemasi isi tas yang porak poranda*kebiasaan buruk* bersiap untuk pulang.
Salah seorang teman mengingatkan tentang perubahan jadwal shift kerja, agar tak
lupa. Di tempat saya, setiap tgl 11 adalah hari baru karena atasan saya
biasanya melakukan reshuffle para krunya hehehe. Owwww..ternyata teman satu
motor yang biasanya pulang bareng, tgl 11 ini ikut dalam kru yg mengalami
reshuffle. Wahhh..kita berpisah...maka kita berpelukan teriak kami berdua,
sambil saling memberikan pelukan erat.
Lewat
pukul 6 sore
Masih
di atas motor, mengantar teman pulang. Tapi kali ini tak berhenti di halte
biasa. Masih melaju dan berhenti didepan warung makan malam. Ayooo makan
kepiting, merayakan perpisahan sekaligus membuat dia untuk tidak takut akan
kepiting, ajakan yang terlontar saat kuberhentikan motor. Temanku yang satu ini
aneh banget. Dia yakin bahwa dia akan alergi, gatal, bengkak dan lain
sebagainya, jika makan kepiting. Padahal dia belum pernah sekalipun makan
kepiting. Aneeehh kan?? Belum dicoba tapi sudah memvonis diri....aneeehhh....:)
Dengan
sedikit merayu,..,”coba dulu yaa, ntar kalo alergi kita balik lagi ke RS
heheh”... Dan akhirnya rayuan saya berhasil menghipnotis dia.*senyum
kemenangan*
Hampir
pukul 7
Yummmmyyyy...satu
porsi udang saos padang siap digoyang diatas lidah. Bombay bercampur dengan
irisan cabe rawit plus saos dengan wangi yang khas. Jari tanganku bersiap
beradu dengan cangkang, dan engsel-engselnya. Berusaha menarik semua isi yang
tersembunyi dibalik kerasnya cangkang kaki kepiting. Nikmat!! sensasi ini yang
buat kangen dengan kepiting. Nah...dia mengambilnya pelan. Membolak-baliknya,
masih galau rupanya untuk ikut mengobrak-abrik cangkang kepiting ( galau=
gelisah antara lanjut apa udahan )..:D Akhirnya aku mencoba hipnotis lagi
dengan bercerita..*hobi cerita* heheh
“
kepiting itu banyak akan sifat. Dapat buruk dapat juga baik. Cangkangnya keras
namun itu untuk melindungi isinya yang begitu lembut, putih bersih. Sambil
kupamerkan isi cangkang yg berhasil ku keluarkan. Untuk mendapatkannya tak
mudah, jari kita mesti ikut meliuk-liuk mengikuti ulir dari cangkang, bahkan
alat tukangpun sampai bergabung di piring. “Tang” siap membantu memecahkan
kilatan orange ini. Tapi semua terbayar saat kita mulai menaruh daging putih
itu diatas lidah kita..makkkknyyooss. Hal yang menarik dari cangkang kepiting
ini dan terjadi di sekitar kita, penilaian terhadap seseorang tak hanya dari
tampilan luar saja/ cover, walaupun tak kita pungkiri cover sangat mempengaruhi
nilai tersebut. Namun ‘isi” punya point besar. Proses adalah hal yang paling
membanggakan. Rasa bahagia terasa kala melewati perjuangan untuk memperoleh
yang kita inginkan dan yg kita ingat adalah proses melewati itu semua. Ceritaku
terputus, ku lihat dia sudah mulai asik dengan kepiting. Jari tangannya sudah
sibuk beputar- putar memainkan peran sebagai pencari harta karun. Rupanya
hipnotisku mulai berpengaruh. Ceritaku berlanjut lagi akan sifat buruk
kepiting. Tak ada satupun kepiting yang rela temannya sukses melarikan diri.
Tak pernah bahu membahu*mungkin krna tak punya bahu* membantu temannya.
Kepiting akan selalu berebut, saling menarik, saling menjatuhkan jika mereka
kita tempatkan dalam satu wadah, sehingga biasanya kepiting akan mati bersama.
Karena tak pernah rela jika temannya akan selamat. Inilah yang kita sebut
dengki. Sifat binatang berkaki 10 ini tidak boleh merasuk dalam tubuh kita,
meski kita menggemarinya. Bukankah membuka kesuksesan seseorang adalah sukses
buat kita, ..ini kata bang Ippho. Righhtttt??
Ku
tatap piring di depanku. Tak disangka akhirnya 2 kepiting besar sudah porak
poranda di piring temanku. Alhamdulillah, temanku berhasil menaklukan rasa
takutnya. Meski sempat jarinya tergores tapi tak buat nyalinya ciut.
Jadi
gimana??....tanyaku saat usai dan mulai mengeringkan tangan dengan tisue.
Dengan semangat, dia balas...”Ga takut lagi sebelum dicoba, perlu perjuangan
untuk mendapatkan yang kita inginkan, dan lihat isinya sebelum kita memberikan
penilaian”. Hahahaha..saya tertawa saat dia menutup makan malam ini dengan
kesimpulan. Yaaa...kehidupan itu sangat begitu menarik, sayang jika dilewatkan
begitu saja, selalu ada cerita. Terkadang membuat leleh, senyum kecut, namun
banyak juga membuat kita tertawa. pagi,.....kucari berita tentang dirinya..alhmdlah..dia
baek2 saja, ga gatal2,ga alergi dan minta tantangan lagi ......senangnya karena
hari itu dia berhasil menjadi penemu.., penemu tentang apakah dia bisa makan
kepiting apa nggak..hehehe