Sambil menunggu rice cooker bekerja dan ayam beku
yang belum juga mencair (terlalu lama di frezer) untuk menu makan malam kali ini, saya teringat dengan tulisan yang belum
selesai, tentang momen gila alias gokil. Beberapa hari lalu saya coba tuangkan dalam
tulisan tentang kenangan gila itu heheh.
Kadang saya berpikir kenapa saya harus mengalami hal memalukan tersebut, tapi
memang ini semua menjadi cerita segar dan sukar dilupakan. Bayangkan jika suatu hari di siang yang panas
kita terpisah dari rombongan gara-gara salah naik bis, atau saat kita menjadi
penyebab kemacetan gara-gara belanja bulanan kita jatuh berantakan di
jalan. Malu lalu panik kemudian dunia
seakan berhenti berputar sehingga semua orang diam menatap kita lebih lama.
kita pasti berteriak-teriak dalam hati mana topeng saya..hehehe. Nah..ini adalah lanjutan Momen Gila yaa…,namun
kali ini bukan saya saja yang menjadi korban , ada kisah dari sahabat-sahabat
saya juga.
7.
Bis jurusan bekasi yang cukup
padat di luar terminal membuat saya menghentikan canda. Dengan teman2 saya. Kami berebut
untuk masuk kedalamnya. Penuh sekali lewat bagian Depan bus sehingga saya memutuskan untuk masuk dari bagian belakang.
Terburu-buru sambil membawa tas ransel dan obrolan yang terputus, tanpa melihat
lagi nama bis dsb, saya masuk lewat pintu belakang bis. Bersyukur masih bisa
masuk walaupun sedikit terjepit di bagian belakang. Perlahan bis berangkat,
saya coba mencari teman saya, dari warna baju hingga kerudungnya. Tidak
terlihat karena penuh oleh penumpang dan saya tidak berfirasat apa-apa.
Terkejut sangat saat mobil mulai kosong dan tetap tidak terlihat. Coba berkirim
sms, menanyakan posisi dan ternyata mereka sedang mencari saya. Olaalaaaa…Ternyata
bis yang kita tumpangi berbeda, untungnya masih satu jurusan “BEKASI”. Jadi aku
memasuki pintu belakang dari bis yang berbeda dengan teman2 saya yang lewat
pintu depannya. Gilaa banget yaaak..:D
8.
Dikejar banci ?? Menjelang tengah malam
turun dari bis persis depan kebun raya bogor yang rimbun dengan pohon2 besarnya,
dan lampu yang tidak terang. Saat turun tiba-tiba dibelakang saya ada seseorang
dengan rambut panjangnya dan pakaian seksi mirip sesuatu di film2 gitu. Tanpa
ba..bi..bu..saya langsung ambil langkah seribu..lari sekencangnya2 berteriak sampe temen
saya ikut lari juga. Lhaaa..orang yg dibelakang saya ikut lari juga sama
kencangnya. Yang ada dikepala saya ..yaaa..dia hantu..hihihihi..horoor
banget…jadi mesti lari dan speed ditambah karena dia ngejar saya. Setelah lari
sampe napas ngos-ngosan ternyata dia bukan mahluk astral tapi banci hahaha…dan lucunya dia juga ikutan lari
ngejar aku karena aku bener2 dah kyak atlet, (sepertinya
dia pikir ada hantu juga). Dan akhirnya kita terpingkal2 di tengah malam persis di belokan menuju tempat kost setelah
sadar bahwa yang ikut lari2 itu banci yang biasa mangkal di taman….hadeuuh judule malam2
dikejar banci
9.
Teman
saya yang mesti pake topeng karena aksi malu yang ruaaar biasa ini kece banget,
wajahnya mirip mona ratuliu, seriuuus…namun sempat ingin menutup wajahnya agar
tidak ada yang mengenalinya saat kejadian itu. Berawal dari belanja bulanan
yang super banyak hingga berkantong-kantong, jeng Mona berusaha menghubungi
taxi untuk mengantarnya pulang karena tidak memungkinkan diangkut dengan motor.
Ternyata pulsa habis, lalu suaminya pun mencoba call taxi, eh ternyata lobet
tak bisa digunakan. Yaaa..dengan terpaksa dan pelan2 mereka berdua naik motor
dengan belanjaan kiri kanan depan belakang. Eeeeeh….saat lewat rel kereta api kantong2
plastiknya jatuh, isinya berantakan, berusaha turun dan memungut satu persatu
namun ternyata jatuh lagi. Mobil mulai mengantri, klakson mulai berbunyi
meminta supaya motor segera jalan. Tapi situasi makin panik hingga polisi pun
mendekati dan meminta dengan segera merapikan belanjaan yang berserakan. Waktu
teras sangaaaat lama saat dia memungut kembali isi kantong plastik. Doanya saat
itu adalah semoga tak ada yang mengenalinya seandainya ada….maka ini adalah
akting ya…hahaha. Antrian makin panjang dan kondisi makin tidak terkendali
klakson tambah rame, polisi memperhatikn terus. Gokil banget momen ini. Pesan
moral dari kejadian tsb adalah selalu isi pulsa yaa dan jangan lupa bawa power
bank plus jangan melebihi muatan kalo belanja..:D
10. Nasinya dah siap….ayamnya dah siap
juga..hehe….jadi..ceritanya mesti di off kan dulu…Selalu ada sesuatu yang
dikenang dalam perjalanan hidup ini dan tentu saja ini membuat hidup lebih
hidup heheh………….Mentertawakan diri sendiri memang menyenangkan..:D
hahaha... banci oh banciii.. :)
BalasHapus