Senin, 06 Oktober 2014

TERKESAN PICISAN......tapi EFEKNYA....MILYARAN......:))

Mengisi perjalanan dengan obrolan, menjadi menu agar tidak terasa panjang dan lama. Seperti tadi, entah bagaimana topik kami di dalam bus ini berpindah- pindah dan menjadi sangat menarik ketika kita membicarakan tentang “ ROMANTIS"
Pastinya pernah merasakan dong diberi sms atau ucapan yang membuat salah satu organ dalam tubuh kita bergerak sedikit tak menentu....karena isinya hmmmmm....agak gombal,  ( mungkin )..tapi entah kenapa wanita menyukainya hehe. Ini biasanya membanjir saat proses “pedekate” berjalan hehhe....iya ga seh???......

Sayangnya ketika telah disatukan, disyahkan depan penghulu.....dan sudah disibukkan oleh junior- juniornya alias anak-anak, romantisme itu perlahan berkurang bahkan ada yang menghilang. Dan ternyata para istri ini menanti kata-kata tersebut lho.
Sarapan pagi dengan nasi goreng plus telor dadar yang dibuat oleh sang bunda, disantap dengan lahap sampai piringnya bersih tak ada sisa, namun sangat jarang para ayah bilang  “...enakkkk banget...makasih yaaa’..hehe...padahal kalo itu sampai ditelinganya...besok pasti telor dadahnya ditambah hahah....
Saat bagi raport tiba, putri kesayangannya berlonjak riang karena rapornya bebas dari angka merah. Sang ayah yang ikut menjemput hanya sibuk melihat angka- angka itu...,bisikkan sedikit saja kata..” kalo ayah bangga dan berterimakasih  terhadap bunda yang telah berhasil menjadikan putri kecilnya tersenyum senang,...” dijamin dah rona merah akan terlihat dipipinya...:) belum lagi ketika sudah sibuk dengan dunia pekerjaan semuanya menjadi rutinitas saja.
Memuji pakaian yang dikenakan sang bunda pun menjadi berat untuk dikatakan. Apalagi berucap kangen atau sayang.....sepertinya sudah menghilang dari kosakatanya. pujian, say thanks menjadi berat..entah apa penyebabnya.Alasan pasangan tentang hal ini katanya seh...mengapa gak perlu berucap atau berkirim seperti itu karena itu semua sudah terlihat, dan terasa jadi gak perlu lagi. padahal  kiriman sms “romantis picisan” itu akan berefek milyaran..lhooo...!!itu yang mereka rasakan dan mereka ceritakan pada saya.Aneh memang ketika “pedekate” itu semua ada dikamusnya ehhhh...ketika sudah resmi bukan bertambah namun berangsur-angsur terkikis habis. Padahal bentuk kongkrit tetap ditunggu para wanita. Karena nyatanya setegar, sekuat, apapun wanita tetap seneng kalo diberi gimick ‘romantisme” ini..heheh...
bener ga...??? ..........asal bukan rayuan gombal khannnn......??...( curhatan sobat- sobat yg pda kangen dgn "romantisme picisan"....).....................

2 komentar: