Menunggu berasal dari kata tunggu yang menurut KBBI
adalah tinggal disuatu tempat untuk sementara dan berharap sesuatu akan datang/
terjadi. Ada sebuah pengharapan dari definisi menunggu, bahwa yang ditunggu
akan terjadi. Tidak hanya pengharapan tetapi ada keyakinan. Yakin bahwa yang
ditunggu akan terjadi. Jika tidak yakin maka menunggu menjadi pekerjaan yang
sangat menguras energi. Kesal biasanya yang pertama kali dirasakan.
Pernah menunggu???.....
Pastinya iya, banyak hal yang kita
lakukan dan itu ternyata sebuah aktivitas untuk membuat waktu segera berputar,
sehingga menunggu tidak hanya diam. Saat saya menunggu antrian masuk ruangan
dokter saat akan berobat, maka berbincang dengan pasien sebelah, membaca buku
atau bermain Hp menjadi aktivitas saat menunggu.
Saat di halte menunggu bis ke
Rambutan, 20 menit berlalu, 30 menit, lalu satu jam, saat mulai lewat 10 menit
maka saya mulai memutuskan untuk tidak menunggu karena saya yakin bis itu tak
akan pernah lewat walaupun saya menunggu ditempat yang tepat. Mengapa?? Saya berusaha
mencari informasi mengapa bis hingga kini belum datang juga. Ternyata terjadi
demo oleh para sopir. Ada yang tetap beroprasi namun jumlahnya sedikit. Saya
yakin akan lewat, namun dari batasan waktu yang saya buat maka saya putuskan
untuk tidak menunggu.
Saat saya ingin melanjutkan sekolah
dan saya tidak memiliki biaya dan kesempatan untuk itu namun saya punya
keyakinan maka saya menunggu. Nah, untuk membunuh waktu selama menunggu…..banyak
hal yang bisa kita lakukan. Membenamkan diri dalam segala aktivitas yang
menurut saya akan bermanfaat kelak. Dan akhirnya penantian saya berakhir.
Kesempatan itu datang.
Banyak yang menyatakan saat menunggu
penuhilah keyakinan bahwa yang ditunggu akan terjadi, atau yang ditunggu akan
datang. Agar tak sia-sia, ketika kita menunggu sudah ditempat yang tepat maka
isi dengan segala rupa aktivitas selama menunggu. Nunggu mesin cuci berputar
kita isi dengan menyapu, nunggu tukang sayur lewat kita isi dengan menyiram
pohon, dan banyak lagi.
Tapi terkadang kita juga menunggu
untuk sesuatu atau seseorang yang membuat kita yakin bahwa yang ditunggu tidak
akan pernah terjadi atau tak akan pernah datang. Saya pernah begitu, menunggu
sesuatu yang akhirnya membuat saya yakin bahwa itu tidak akan terjadi hingga
batasan waktu yang saya buat. Menungguku hanya untuk mendapatkan jawaban itu.
Menunggu mesti pada tempat yang
tepat. Rasanya tidak akan pernah kereta yang kita tunggu jika kita berdiam di
terminal Pulogadung bukan Stasiun Gambir. Tak akan pernah pak pos datang ke
rumah pada hari ini, karena hari ini adalah Minggu, saatnya pak pos libur
bekerja. Menunggu akan pembeli datang padahal kita tidak pernah menjual.
Menunggu yang sia-sia.
Ada benarnya bahwa menunggu hanya
untuk orang yang yakin bahwa yang ditunggu akan terjadi/akan datang.
Siap menunggu??
#NulisRandom2015
Aku lagi menunggu sang pujaan hati cieee....
BalasHapusSaat menunggu pikiran terpecah, konsentrasi dan stamina menurun, ini menjadikan hasil aktivitas disela-sela menunggu tidak optimal.
BalasHapus