Selasa, 02 Juni 2015

Saat Demam Menyerang# NulisRandom2015

Horeee…..libur lagi, setelah kemaren berada di hari Senin.  Banyak orang yang tidak suka dengan hari Senin, lantas apakah benar mereka membenci hari Senin?..,menurut saya, bukan hari Seninnya yang tidak disukai….namun karena tidak liburnya. Bener gak sih??...Seandainya saat Senin datang dan merupakan Senin tanggal merah…pastilah kita semua akan berkata “horeee Senin”, begitu kan?... Dan bagi para jomblowan serta jomblowati jangan pernah benci hari Senin, bisa jadi kamu akan ketemu jodohmu di hari Senin..:D

Okey…saya tidak akan membahas tentang senin apalagi tentang jomblo, cerita itu lain kali saja. Saya ingin bercerita tentang obat demam. Lhaaaa….gak ada hubungannnya nih. Ada dong…sangat erat hubungannya dengan aku, karena aku sedang demam. Bukan demam karena Gegana (Gelisah, Galau, Merana), bukan pula demam karena Rindu…, karena rinduku padamu sudah aku pangkas habis, huuuush…jangan curcol. Demam ya..demam dimana suhu tubuh saya naik nih. Tidak seperti biasanya. Suhu tubuh normal berkisar antara 36 sd 370C, jika lebih dari 410C namanya bukan demam lagi tapi Hiperpireksia.  Mengapa terjadi demam? Bisa karena factor infeksi maupun non infeksi. Sepertinya saat ini demamku karena suhu diluar yang terlalu tinggi, atau karena suara parau ku yaa….
Lalu obat apa yang sudah saya minum untuk mengatasi demamku ini?...paracetamol? Benar, ini adalah obat demam terpopuler, jika ada 7 obat demam terpopuler saya yakin no urut pertama adalah paracetamol. Cobalah pergi ke apotek terdekat, maka keluhan demam anda akan diberikan solusinya berupa tablet dengan zat aktif paracetamol. Nama brand atau merk dagangnya banyak. Ada Pamol, Sanmol, Bodrex atau yang paling ngetop adalah Panadol. Coba perhatikan isi/kandungan dari obat tersebut, disebutkan dengan nama paracetamol, atau ada juga yang menyebutkan acetaminophen. Jadi nama lain dari paracetamol adalah acetaminophen. Obat ini begitu mudah diperoleh, bahkan ada yang diminum berkali-kali  karena kesal demam tidak juga turun. Waaah…..apakah paracetamol tidak menyebabkan toksik atau keracunan jika kita minum dengan aturan yang tidak sesuai?. Ingat yaa..obat adalah racun. Overdosis paracetamol jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam waktu kurang dari 8 jam.  7.5-10 gram bisa berakibat toksik (.Frust & Ulrich, 2007)  dan toksik pada hati atau disebut hepatotoksisitas. Saya mengingatnya 4 gram atau 8 tablet jika satu tabletnya 500 mg sebagai dosis maksimum yang masih diizinkan,   Nah….apakah ada hubungan demam karena rindu akhirnya bisa menyebabkan sakit hati..hahahahah….#lupakan..

Kematian bahkan bisa terjadi jika konsumsi sampai dengan 15 gram. Mungkin sekarang saat anda meminum obat demam ada yang komposisinya selain paracetamol ada tambahan bernama N- N-acetylcystein. Ini adalah antidotumnya untuk mencegah kerusakan hepar alias hati. Digunakan juga jika terjadi overdosis dengan paracetamol ini.

Obat ini begitu mudah didapat maka diluar sana, paracetamol banyak digunakan untuk bunuh diri. Sereeem yaaa. Jadi hati-hati yaaaa menggunakan obat penurun demam dan penghilang nyeri ini. Jika memang sudah minum penurun demam sesuai dosis yang dianjurkan dan tidak turun juga saatnya kita pergi ke dokter, supaya cepat diketahui penyebabnya. Sudah ke dokter dan masih demam juga??coba perhatikan dokternya….apakah dia penyebab demamnya hahaha (demam dalam arti yang lain deh..:D). Serius nih, jika demam tidak turun juga saatnya periksa ke dokter yaa. semoga demamku turun nih, sudah dilawan dengan paracetamol tablet. semoga penyebab demamku ku ini bukan meradang karena mu..eeeeaaaaa
*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar