Sabtu, 06 Juni 2015

Tatap, Senyum dan Bicaralah

Berbicara alias ngomong  merupakan hal yang  dapat  dilakukan oleh siapapun. Namun saat harus berbicara didepan secara memukau, menghadapi audiens maka berbicara menjadi hal yang  tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Mengapa? Karena hal ini membutuhkan  suatu pengetahuan, membutuhkan teknik dan tentu membutuhkan latihan.

Nah, saya akan coba buka kumpulan aksara ini dengan TSB, sebuah teknik awal yang menolong kita untuk berbicara. Teknik ini digunakan saat kita berbicara dengan siapa saja. Apa yang dimaksud dengan TSB?
Tatap: ini adalah tahap pertama saat kita akan berbicara. Bayangkan jika kita berbicara namun tidak menatap lawan bicara, bisa jadi lawan bicaranya akan pergi meninggalkan kita, atau mereka akan sibuk sendiri tidak memperhatikan kita, karena kitapun tidak menatapnya satu persatu. Tatap disini bukan berarti langsung ke matanya, namun dapat dilakukan dengan menatap keningnya.
Senyum:: wajah yang tidak kaku, senyum yang natural membuat audiens menjadi betah berlama-lama mendengarkan  apa yang kita sampaikan. Senyum itu gratis kan? Jadi ya lakukan saja, tidak perlu bayar tidak perlu keluarkan biaya. Senyum membuat suasana menjadi mencair. Jika kita berbicara lalu wajah kita dalam kondisi cemberut, berkerut-kerut dahinya maka saya yakin kita menjadi malas mendengarkan apa yang disampaikan.
Bicara:: Jika tatap sudah dilakukan, lalu senyum pun sudah menghias wajah kita maka mulailah bicara. Dengan melakukan ini, ketakutan berbicara didepan orang banyak akan perlahan-lahan hilang. Ritme atau intonasi berbicara pun akan berubah, karena kita harus mengatur napas agar dapat menatap, tersenyum dan bicara.

Saya mencoba melakukannya, memang tidak mudah, namun mesti terus dilatih karena ternyata saat kita sudah mulai menguasai diri kita maka bicarapun menjadi lancar.

Yukkkk, kita berlatih TSB agar bicara menjadi lebih menyenangkan. Banyak lagi teknik yang harus kita pelajari, tapi mata ini sudah meminta haknya alias udah ngantukkkkk banget. Nanti kita lanjut dengan teknik yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar